Liger adalah nama hasil kawin campur antara singa jantan (Panthera leo) dan harimau betina Panthera (tigris).
Sedangkan jika bapaknya seekor singa dan ibunya seekor liger, maka akan menghasilkan apa yang disebut sebagai Li-linger (lebih dominan seperti singa).
Secara umum, hasilnya adalah seekor singa dengan belang khas harimau berukuran gigantis (sangat besar). Seekor Liger betina panjangnya rata – rata mencapai 3,05 m dan beratnya sekitar 320 kg.
Bentuk serta ukuran Liger yang tidak wajar ini diakibatkan oleh adanya Imprinted Genes, yaitu gen – gen yang tidak terdapat di gen induk. Gen ini biasanya timbul akibat proses hibrida yang tidak lazim (ya contohnya perkawinan singa dan harimau) dan sangat mempengaruhi pertumbuhan hasil hibrida yang lahir. Hormon juga mempengaruhi keadaan ini. Penelitian terhadap keadaan hormone Liger menunjukkan bahwa Liger memiliki hormon yang menjadikan kondisi pertumbuhannya berlangsung terus – menerus.
Ligers mewarisi karakteristik dari kedua spesies. Ligers bisa berenang yang merupakan karakteristik dari harimau dan sangat ramah seperti singa.
Perkawinan ini merupakan sesuatu yang sifatnya melawan hukum alam.
Di alam liar, perkawinan ini mustahil terjadi. Sama mustahilnya seperti mengharapan perkawinan gorilla dan manusia. Kecuali ada kehendak dari kekuatan besar di luar sana, semacam mukjizat.
Perkawinan ini terjadi akibat ‘kecelakaan’ (married by accident :04:) di kebun binatang, saat harimau dan singa berada – entah bagaimana – ada di satu kandang. Oleh karena itu, ini pentingnya menjaga hubungan dengan yang bukan muhrim hihi, supaya tidak ada ‘kecelakaan’. Dalam kasus lain, perkawinan ini justru disengaja agar mendapatkan peranakan yang luar biasa ini. Kesengajaan ini biasanya dilakukan kaum kolektor atau sirkus.
Seperti segala sesuatu yang melawan hukum alam, perkawinan ini pun menjadi petaka bagi peranakan yang lahir.
Petaka pertama adalah kemandulan yang dialami oleh Liger jantan. Walaupun ia tetap memiliki hormon testoteron yang normal serta beberapa kali didapati sedang bercinta dengan Liger betina, tetapi tetap saja ia tidak akan dapat memproduksi keturunan.
Petaka kedua, biasanya binatang semacam ini memiliki cacat tubuh, kesehatan yang buruk, serta usia yang pendek.
Umur Liger rata – rata hanya 20 tahun. Liger tertua yang pernah hidup mencapai 24 tahun.
Oh ya, satu lagi, karena sejak dalam wujud janin pertumbuhan Liger sudah abnormal, proses melahirkan dapat mengakibatkan kematian sang induk.
Sumber: http://gugling.com/liger-perkawinan-silang-antara-singa-dan-harimau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar